1. Mengenali Diri Sendiri. Ini merupakan kemampuan individu untuk memantau dan mencermati perasaan yang muncul dari waktu ke waktu. Dengan mengenali diri sendiri, seseorang bisa lebih mudah menguasai emosinya sehingga tidak berdampak buruk terhadap orang lain. Ilustrasi kecerdasan emosional. Foto: Unsplash. Tenggang rasa juga berarti peka terhadap rangsangan saraf atau pendapat orang lain. Dari KBBI (Kamus akbar Bahasa Indonesia) tenggang rasa adalah perilaku bisa (ikut) menghargai dan menghormati perasaan orang lain. perilaku tenggang rasa merupakan pengamalan nilai pancasila sila ke-2 yaitu humanisme yang adil serta beradab. Mengapa Menghargai Perasaan Orang Lain Penting? 🌟 Menghargai perasaan orang lain menunjukkan rasa empati yang tinggi. Ketika kita mampu merasakan apa yang orang lain rasakan, kita akan lebih bijaksana dalam berbicara, bertindak, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Kultum Singkat Ramadhan 2022. Toleransi dalam pandangan Islam adalah sikap saling menghargai dan menghormati keyakinan dan agama orang lain, bukan menyamakan atau mencampuradukkan agama lain dengan keyakinan Islam itu sendiri. Terkait toleransi ini Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kafirun ayat 6: لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ Melihat isu yang terjadi terkadang masyarakat minoritas ini terbelakangkan dan tersisihkan untuk menyuarakan pendapatnya. Kita harus bisa menyamakan dari pihak minoritas maupun mayoritas dengan menanam rasa saling menghargai satu sama lain supaya menjadikan hidup menjadi lebih baik dan tenang dan keberagaman semakin banyak.. Dalam melakukakan kegiatan apapun kita harus berhati-hati dan sebelum .Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita. Ketika berpidato, kita tidak boleh menyinggung perasaan orang lain, sebaliknya berupaya untuk menghargai dan membangun optimism bagi pendengarnya. BERBICARA DAN BERCERITA Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang "PIDATO" bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Ketika berpidato, kita tidak boleh wigQ.

pidato tentang menghargai perasaan orang lain